Aku duduk, menatap ...
Fikiranku kosong ...
Mataku melihat tapi tidak ...
Aku melihat melalui lensa kornea
Aku melihat tapi tidak melihat ...
Semua nyata, semua diputarbelitkan
Tindakan fikiran adalah sukar,
lambat dan menyakitkan.
Nadi berdenyut di dalam tengkorak
Seperti ada yang meraih sebuah kata ...
Memori tertanam
terputus-putus, tidak boleh diakses.
Untuk melihat tidak untuk memahami.
Visi diputarbelitkan seolah-olah
Tindakan yang sangat konsisten
Tenaga dialihkan,
Litar terganggu.
Sehingga membutakan otak ku
Visi dan fikiran yang terputus ...
Terganggu ...
Sebuah sentakan petir dilepaskan,
serat tubuh meletus kesakitan.
Aku harus mundur
terdiam.
Aku duduk, tak bergerak ...
Tubuhku dalam mod gerak lambat.
Untuk memaksa gerak menyakitkan ...
Otot melawan, gementar,
Rersentak dan kejang ...
Atau pergi lemas dan tidak berguna.
Berfikir terlebih dahulu, kemudian lakukan ...
tanpa arah, tanpa tumpuan
terkulai layu ...
Lesu dan tiada respon dari dalam..
Monday, February 7, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment