Mama yang tercinta
Akhirnya kutemukan juga jodohku
Seseorang yang bagai kau
Sederhana dalam tingkah dan bicara
Serta sangat menyayangiku
Terpupuslah sudah masa-masa sepiku
Hendaknya berhenti gementar rusuh
Hatimu yang baik itu yang selalu mencintaiku
Kerna kapal yang berlayar
Telah berlabuh dan ditambatkan
Dan sepatu yang berat serta nakal
Yang sering menempuh jalan-jalan yang berlubang
Kini..telah aku lepaskan
Dan berganti dengan sandal rumah
Yang tenteram, jinak dan sederhana..
Inilah warkah dari anakmu mama..
Tuesday, February 8, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment